Gelar Milad dan Reuni Akbar, MTs. Gandeng Tiga Universitas Negeri

Dalam rangka memperingati hari jadi madrasah ke-70, Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan (MTs. Zaha) Genggong menggelar acara Milad ke-70 dan Reuni Akbar perdana pada Rabu (8/6) kemarin. Acara yang digelar di halaman madrasah ini dihadiri oleh ribuan alumni, seluruh asatid-asatidzah, Ashabul Bait, dan Biro Pendidikan PZH Genggong.

Selain itu, MTs. Zaha juga mengundang beberapa tamu penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Dekan Fakultas MIPA Universitas Malang (UM), Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (UNESA), serta Direktur Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang.

Dimulai pukul 08.00 pagi, acara Milad diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hubbul Waton.

Selepas itu, kepala madrasah, Almukarram KH. Moh. Hasan Naufal, S.H.I., M.Pd. memberi sambutan kepada hadirin. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada para alumni dan tamu yang bersedia hadir di acara tersebut.

Selain itu, kepala madrasah yang akrab disapa Nun Boy tersebut juga menyampaikan bahwa pendidikan merupakan cikal bakal dari besarnya sebuah bangsa. “Untuk itu, kami memiliki tantangan tersendiri dalam mencetak para santri yang punya pandangan ke depan dengan memadukan kurikulum nasional dan kurikulum pesantren. Dan kami di sini (MTs. Zaha), murni atas dasar totalitas di dunia pendidikan.” Dawuh beliau.

Selepas sambutan kepala madrasah, acara dilanjut dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan tiga universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Malang, Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Negeri Surabaya. Kerjasama tersebut merupakan upaya MTs. Zaha dalam mewujudkan visi MTs. Zaha, yaitu Teristimewa dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi para santri.

Usai penandatanganan kerjasama, tamu undangan dari tiga univerditas tersebut diberi kesempatan untuk memberi sambutan. Tidak terkecuali kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Dr. Husnul Maram, M.H.I. Dalam sambutannya, beliau memuji MTs. Zaha yang walaupun berada di bawah pesantren yang tidak lepas dari nilai-nilai salafiyah, namun tidak ketinggalan kemajuan teknologi. “Ternyata di MTs. Zaha ini semuanya serba digital. Gurunya, ustadnya semuanya melek teknologi.” Jelas pria asal Gresik tersebut.

Setelah sambutan dari para tamu undangan, acara dilanjutkan dengan pemberian cenderamata kepada para tamu undangan. Selain memberi cendera mata, MTs. Zaha juga memberikan penghargaan kepada mantan kepala madrasah. Penghargaan juga diberikan kepada para guru senior yang sudah mengabdi di MTs. Zaha selama lebih dari tiga puluh tahun.

Usai pemberian penghargaan, acara dilanjut dengan pemotongan tumpeng oleh kepala madrasah dan dilanjutkan penampilan tari dari santri putri serta pengangkatan ketua reuni.

Selesai acara, para alumni melepas rindu dengan para guru MTs. Zaha dan ashabul bait PZH Genggong dengan sungkem secara bergantian. Gus/Ry

Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Tinggalkan Balasan