
Genggong- Semangat juang santri Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan (MTs. Zaha) Genggong kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo dalam mengukir prestasi kembali membuahkan hasil. Hal ini ditunjukan dengan diraihnya Juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Probolinggo kemarin Sabtu (22/4). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo.
Pada kesempatan ini santri Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan Genggong berhasil membawa pulang 3 juara, yaitu Juara 1 mata pelajaran Matematika diraih oleh Adinda Febriani Saputri dan Juara 1 mata pelajaran bahasa Arab yang diraih oleh Tutik Alawiyah. Disusul juara 2 mata pelajaran IPS diraih oleh Ika Akbarwati Oktavia yang hanya selisih 1 poin dengan peraih juara 1. Nilai sempurna kembali diraih oleh Tutik Alawiyah, ia kembali berhasil menjawab dengan benar semua soal mata pelajaran bahasa Arab.
Namun dibalik kesuksesan itu juga ada sebuah kegagalan yang dialami. Khususnya mata pelajaran Biologi dan Fisika yang diwakili oleh Alya Agitha Ramadhani dan Ayu Sulistiyowati gagal meraih juara. Mereka hanya bisa memposisikan pada urutan ke 4 dan 5.
Meski demikian, menurut Ustad Hazbullah Rohman, Ketua jurusa umum MTs. Zaha menilai bahwa capaian ini sudah bagus dan patut disyukuri meski dinilai masih kurang maksimal. Sebab menurutnya dari 5 peserta yang mewakili hanya ada 2 santri saja yang akan mewakiliki pada tingkat provinsi Jawa Timur. “Pertama kita mengucap syukur Alhamdulillah atas prestasi ini. Yang kami sayangkan adalah mapel IPS, selisih nilai dengan juara 1 hanya 1 poin saja. Tapi hal ini akan kami jadikan bahan evaluasi untuk berbenah lagi agar nanti bisa lebih banyak yang menjadi juara”. Ujarnya.
Sebagaimana diketahui bahwa KSM tingkat kabupaten ini diikuti oleh peserta se kabupaten Probolinggo yang menjadi juara pada tingkat Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Yakni peraih juara 1 dan 2 tingkat KKM. MTs. Nurul Jadid, KKM. MTs.N Paiton, KKM MTs.N Pajarakan, dan KKM MTs. Zainul Hasan Genggong. Sedangkan mata pelajaran yang dilombakan tetap sama seperti pada tingkat sebelumnya, yakni Matematika, Biologi, Fisika, Bahasa Arab, dan IPS. Namun ada penambahan soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada setiap mapelnya. Sehingga total jumlah soal sebanyak 75 butir soal, dengan rincian 50 butir soal sesuai mata pelajaran yang dilombakan dan 25 butir soal PAI.
Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh kepala seksi pendidikan madrasah, Drs. H. Taufik, M.Pd.I. bahwa KSM kali ini tidak sama dengan KSM pada tahun sebelumnya. “Ada beberapa perbedaan, yang pertama, soal KSM tidak murni mapel yang biasa kita pelajari di madrasah, namun ada tambahan soal mapel Pendidikan Agama Islam. Hal ini mengharuskan para peserta untuk menguasai kedua materi tersebut. Inilah kelebihan madrasah. Yang kedua, soal ini 100% dibuat oleh Panitia yang berasal dari pendidikan madrasah, tidak dibuat oleh KKM Kabupaten. Jadi KSM ini menjadi fair play competition. Masing-masing juara pada setiap cabang KSM akan mewakili Kabupaten Probolinggo di KSM tingkat Provinsi Jawa Timur”, jelasnya.
Sedangkan untuk pemberian hadiah, panitia pelaksana KSM tingkat kabupaten ini memberikan info bahwa pemberian hadiah berupa trofi dan sertifikat akan dilaksanakan pada apel bersama di kantor kementerian agama kabupaten Probolinggo pada tanggal 17 Mei mendatang. (Tgh/Fin)