Ahmad Burhan Maliki (paling kanan) saat menerima hadiah yang diberikan oleh Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Pens), Dr. Zainal Arif, S.T, M.T

Genggong-Jerih payah sebuah perjuangan akhirnya terbayar. Mungkin inilah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keberhasilan tim robotika MTs Zaha. Meski sempat gagal di ajang perlombaan tingkat nasional beberapa bulan lalu, namun kemarin (11/2) tim robotika MTs Zaha yang tergabung dalam tim OROMZA (Otomasi dan Robotika MTs Zaha) berhasil membuktikan kemampuannya di ajang Olimpiade ke 14 cabang robotika tingkat Jawa Timur.

Olimpiade yang dilaksanakan di SMA Unggulan Hafshawaty Probolinggo ini menjadi tempat melampiaskan hasrat juara bagi dua tim robotika MTs Zaha, yakni OROMZA 1 dan OROMZA 2. Tak tanggung-tanggung, dua kategori juara langsung disabet mereka. Dua prestasi tersebut diantaranya juara 1 best finish dan juara 1 best design. Lebih membanggakan lagi, kategori best design ini hanya diraih satu-satunya oleh MTs. Zaha.

Tim juri dari Politeknik Elektronika Negeri  Surabaya (PENS) yang didatangkan panitia memutuskan tim OROMZA 1 yang dimotori oleh Rifqi Amri Almasyhudi dan M. Rofiqul Jailani sebagai juara 1 kategori best design. Kategori ini dinilai berdasarkan kriteria desain robot paling menarik dan terunik.

Sedangkan juara 1 best finish disabet oleh tim OROMZA 2 yang dinahkodai oleh Bahrul Ulum dan Ahmad Burhan Maliki. Robot Oromza 2 ini sempat membuat cengang tim juri dan para peserta lain dikarenakan speed yang luar biasa dalam menempuh lintasan, yakni dalam waktu 17 detik. Jauh melampaui para peserta lain yang rata-rata berada di atas 1 menit untuk mencapai finish.

Dalam perlombaan ini dibagi dalam 2 babak. Pada babak penyisihan masing-masing tim diberi kesempatan untuk melajukan robot miliknya pada lintasan yang disediakan panitia dengan waktu 3 menit. Dari babak ini, tim juri menilai dengan beberapa poin dan diambil 8 peserta dengan perolehan nilai poin tertinggi untuk selanjutnya diadu pada babak adu cepat. Semua tim dari MTs. Zaha lolos dalam babak penyisishan ini.

Namun asa untuk sama-sama meraih best finish kandas setelah hasil undian menentukan OROMZA 1 dan OROMZA 2 harus bertemu dalam perdelapan final. Sehingga harus merelakan tim OROMZA 1 yang tertinggal  untuk keluar lintasan.

“Sayangnya kami harus perang saudara. Padahal kami sudah prediksi untuk bisa juara 1 dan 2 karena memang robot kami melaju dengan sangat baik di lintasan. Tapi ya  Alhamdulillah kedua tim berhasil menyisihkan 27 peserta lain dan keduanya sudah juara. hehe…”, kelakar Ustadz Nizar, pembina Student’s Day bidang robotika yang mendampingi para peserta.

Ungkapan rasa bangga juga disampaikan oleh Waka Kesiswaan Ustadz Abd Wafi Haris. Beliau menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan pembina yang berhasil mengharumkan MTs. Zaha melalui prestasinya. “Tidak sia-sia kita membuka bimbingan cabang robotika dalam Student’s Day (sehari penyaluran Minat dan Bakat santri, red) ini. Belum genap 1 tahun tim robotika sudah mempersembahkan dua trofi tingkat Jatim. Seribu jempol buat tim robotika MTs Zaha. Semoga prestasi ini dapat diraih terus oleh tim robotika MTs. Zaha”, tutur ustadz berkacamata ini. (Tgh/Fin)

Kemeriahan saat pelaksanaan Lomba. Tampak Tim MTs. Zaha menunjukkan kemampuannya (kiri)
Foto Bersama Peserta dan Pembina beserta Trofi yang diraih
Telegram
Facebook
Twitter
WhatsApp
Print

Tinggalkan Balasan